Friday, May 23, 2025
HomeLainnyaKetegangan India-Pakistan Mempengaruhi Harga Bitcoin

Ketegangan India-Pakistan Mempengaruhi Harga Bitcoin

Ketua Komite Pasar Keuangan di parlemen Rusia (Duma Negara), Anatoly Aksakov, mengungkapkan bahwa meningkatnya konflik antara India dan Pakistan dapat berpotensi memengaruhi harga Bitcoin (BTC). Dalam wawancaranya dengan Russian Parliamentary Gazette pada 7 Mei 2025, Aksakov menyampaikan pandangannya tentang dampak ketegangan geopolitik terhadap pasar global. Ketegangan seperti ini seringkali mendorong investor untuk beralih ke aset yang dianggap aman, termasuk emas, logam mulia, dan kini juga mata uang kripto seperti Bitcoin.

Menurut Aksakov, situasi politik yang tegang cenderung menguntungkan instrumen investasi tertentu, termasuk Bitcoin. Perannya dalam pembayaran program pasokan senjata membuat Bitcoin semakin diminati sebagai alat pembayaran lintas negara. Hal ini juga memperkuat pandangan bahwa Bitcoin dapat menjadi aset safe haven, terutama di tengah ketidakpastian global.

Meskipun Bitcoin dianggap sebagai aset safe haven saat krisis, Aksakov menekankan bahwa faktor yang paling dominan dalam menentukan harga Bitcoin saat ini adalah perkembangan di Amerika Serikat. Sebagian besar pemilik Bitcoin berasal dari negara tersebut, sehingga kondisi ekonomi di AS memiliki dampak yang signifikan terhadap harga Bitcoin. Meskipun demikian, Aksakov juga menegaskan bahwa ketegangan antara India dan Pakistan tidak akan langsung berdampak pada nilai tukar rubel Rusia, karena rubel lebih dipengaruhi oleh faktor ekonomi domestik.

Dengan demikian, terlihat bahwa ketegangan geopolitik global seperti konflik antara India dan Pakistan dapat menjadi pendorong bagi kenaikan harga Bitcoin, namun faktor lain seperti kondisi ekonomi Amerika Serikat tetap menjadi faktor utama yang memengaruhi pasar kripto secara keseluruhan.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer