Profesor utama nasional dalam penelitian vaksin tuberkulosis M72, Profesor Erlina Burhan, menyatakan bahwa pengembangan vaksin TB diperlukan untuk mencegah penyakit tersebut pada orang dewasa. Pengembangan vaksin baru, M72, dimulai sejak awal tahun 2000 dan telah menunjukkan tingkat perlindungan sekitar 50 persen dalam uji klinis fase 2b selama tiga tahun pada orang dewasa.
Vaksin TB terbaru ini dikenal sebagai M72/AS01E dan sedang menjalani uji klinis fase 3 sejak bulan Maret 2024. Uji coba ini dilakukan di lima negara termasuk Indonesia, Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi dengan melibatkan 20.000 subjek. Menurut Profesor Erlina, vaksin ini berpotensi menjadi vaksin TB baru pertama dalam lebih dari satu abad.
Dalam sebuah konferensi pers daring, Profesor Erlina menyebut bahwa vaksin TB M72 memiliki banyak manfaat potensial. Diantaranya adalah perlindungan bagi remaja dan dewasa hingga usia 50 tahun dari TB, yang tidak tercakup oleh vaksin BCG yang hanya melindungi bayi. Selain itu, dengan vaksin M72, sekitar 76 juta kasus baru TB dapat dicegah dan sebanyak 8,5 juta nyawa dapat diselamatkan dari bahaya TB. Keefektifan vaksin M72 yang mencapai 50 persen dalam uji klinis fase 2 juga memenuhi syarat sebagai vaksin yang mampu mencegah TB paru hingga tiga tahun ke depan.