Insiden pelemparan bus tim Persik Kediri setelah pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada hari Minggu menuai kecaman dan kekhawatiran. Meski pengamanan laga berjalan dengan baik, insiden terjadi di luar area stadion, saat bus Persik dalam perjalanan menuju hotel. Pihak Kepolisian Malang telah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku, dengan menegaskan bahwa proses hukum akan ditegakkan. Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Erwin Hardiyono, menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut dan berjanji untuk memperketat pengamanan di luar stadion. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran terkait sportivitas sepak bola nasional. Peristiwa ini semakin menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan dalam meningkatkan pengalaman penonton dan tim sepak bola dalam setiap pertandingan. Menyikapi insiden ini, penting bagi semua pihak terkait untuk bersikap tegas dan memastikan keamanan dan ketertiban di setiap kegiatan sepak bola. Tetap terhubung dengan JPNN.com Jatim di Google News untuk berita terbaru dan informasi menarik lainnya.