Shanty menekankan pentingnya gaya hidup sehat bagi perempuan yang akan menjalani pengambilan sel telur untuk dibekukan. Menurutnya, menjaga kualitas sel telur membutuhkan gaya hidup yang sehat, seperti tidur cukup minimal 7 jam setiap malam, mengurangi stres, berolahraga secara rutin, dan makan seimbang dengan antioksidan. Selain itu, menghindari rokok dan alkohol juga sangat dianjurkan.
Dalam hal usia ideal untuk pengambilan sel telur, Shanty menjelaskan bahwa wanita sebaiknya melakukannya sebelum usia 35 tahun. Menurutnya, sebelum usia tersebut, kualitas dan jumlah sel telur masih baik. Namun, setelah usia 35 tahun, terjadi penurunan signifikan dalam jumlah sel telur. Shanty, yang juga praktisi di RS Pondok Indah Puri Indah Jakarta, menyarankan wanita untuk mempertimbangkan faktor usia ini sebelum memutuskan untuk melakukan pembekuan sel telur.