HomeKesehatanLonjakan COVID-19 Singapura: Varian LF.7 dan NB.1.8, Gejala Ringan Flu

Lonjakan COVID-19 Singapura: Varian LF.7 dan NB.1.8, Gejala Ringan Flu

Kasus COVID-19 di Singapura kembali membuat keprihatinan karena terjadi lonjakan yang signifikan dalam satu pekan terakhir. Dari tanggal 27 April hingga 3 Mei 2025, tercatat sekitar 14.200 kasus baru, meningkat 11.100 kasus dari minggu sebelumnya. Meskipun demikian, Kementerian Kesehatan (MOH) dan Badan Penyakit Menular (CDA) menegaskan bahwa sistem rumah sakit masih mampu menangani lonjakan ini dengan baik.

Varian COVID-19 yang saat ini dominan adalah LF.7 dan NB.1.8, turunan dari varian JN.1 yang juga menjadi dasar vaksin COVID-19 terbaru. Meskipun jumlah kasus terkait varian ini cukup tinggi di Singapura, MOH dan CDA menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa varian baru tersebut lebih menular atau menyebabkan gejala lebih parah dari varian sebelumnya.

Mayoritas pasien COVID-19 di Singapura menunjukkan gejala ringan yang mirip dengan flu biasa, sehingga penyakit ini kini dianggap sebagai endemik dan ditangani sebagai penyakit umum. Dokter-dokter di Singapura mengamati bahwa kebanyakan pasien pulih dengan cepat dari gejala yang mereka alami. Dengan demikian, upaya pencegahan dan pengobatan terus dilakukan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di Singapura.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer