Pergantian pimpinan Indodax menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk terus tumbuh dan berinovasi, menyediakan layanan kripto yang aman, tepercaya, dan sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Oscar, yang kini menjabat sebagai chairman, mengungkapkan fokusnya yang lebih pada membentuk arah strategis jangka panjang dan memperkuat hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan baik di dalam maupun luar negeri. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menyeluruh perusahaan untuk terus berkembang di tengah perubahan lanskap blockchain yang dinamis.
Oscar juga menyampaikan bahwa saat ini Indodax memiliki lebih dari 8 juta anggota terdaftar dengan volume transaksi bulanan mencapai Rp24 triliun. Selain itu, setiap hari terjadi penambahan lebih dari 10.000 anggota baru dan total aplikasi yang diunduh mencapai lebih dari 8 juta kali. CEO Indodax, William Sutanto, mengungkapkan keprihatinannya terhadap sentimen negatif terhadap beberapa startup di Indonesia yang gagal dikelola dengan baik. Dia menegaskan bahwa Indodax akan terus dikelola secara hati-hati untuk menjaga kepercayaan konsumen, investor, regulator, dan semua pemangku kepentingan.
Untuk masa depan, William menyatakan bahwa perusahaan akan mendorong percepatan adopsi teknologi blockchain dan meningkatkan literasi kripto secara merata, baik melalui platform online maupun kegiatan offline. Adanya fokus manajemen baru dalam bentuk arah strategis jangka panjang, penguatan relasi dengan pemangku kepentingan, pengelolaan yang hati-hati, dorongan adopsi blockchain, dan peningkatan literasi kripto menjadi prioritas dalam perjalanan Indodax ke depan.
