BPOM Mendorong Pengembangan Obat Bahan Alam dan Jamu
Kashuri mengungkapkan dukungan BPOM terhadap pengembangan obat bahan alam (OBA) termasuk jamu, yang merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia. BPOM sebagai otoritas pengawas obat tradisional mendukung pemanfaatan jamu dengan berbagai langkah, termasuk inovasi regulasi. Salah satunya adalah mendukung percepatan uji klinik yang biasanya mengalami hambatan. BPOM siap untuk memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan dalam hal ini.
Menurut Kashuri, banyak produk herbal gagal menjadi produk komersial karena uji klinik yang dilakukan tidak memenuhi standar yang baik. Akibatnya, bukti yang diperoleh tidak sesuai dengan tujuan awal produk tersebut. Untuk mengatasi hal ini, BPOM siap memberikan pendampingan agar uji klinik dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan produk herbal yang dihasilkan.
Dengan dukungan BPOM, diharapkan pengembangan obat bahan alam dan jamu Indonesia dapat semakin diperkuat. Langkah-langkah yang diambil BPOM, termasuk inovasi regulasi dan pendampingan dalam uji klinik, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan produk herbal Indonesia ke tingkat global.