Indonesia memiliki banyak situs sejarah yang tak kalah menarik dan sarat dengan nilai budaya serta warisan leluhur yang berharga selain Borobudur. Sejumlah tempat wisata sejarah ini masih kurang dikenal oleh wisatawan, terutama generasi muda yang haus akan pengetahuan tentang sejarah bangsa.
Dengan mengunjungi tempat-tempat wisata sejarah, pengunjung tidak hanya menikmati pemandangan dan keunikan lokal, tetapi juga mendalami cerita dan nilai sejarah yang membentuk Indonesia. Bagi pecinta budaya dan sejarah, berikut adalah 5 destinasi wisata sejarah di Indonesia yang jarang diketahui tetapi menyimpan keunikan dan keindahan luar biasa, cocok menjadi rekomendasi wisata edukasi untuk study tour.
Candi Muaro Jambi di Jambi adalah kompleks candi Buddha terbesar di Asia Tenggara yang masih diapresiasi kondisi bangunannya yang megah. Berada di Provinsi Jambi, kompleks ini memberikan suasana yang asri dan masih dikelilingi oleh hutan, menciptakan nuansa alami dan tenang bagi pengunjung yang ingin menjelajahi sejarah Buddha di Nusantara.
Benteng Tolukko di Ternate, Maluku Utara, merupakan peninggalan kolonial Portugis yang dibangun pada abad ke-16. Selain nilai sejarah yang tinggi, benteng ini juga menawarkan panorama laut yang memukau, memungkinkan pengunjung menikmati keindahan Selat Lembeh sambil merasakan angin laut yang sejuk.
Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, merupakan situs megali yang terbesar di Asia Tenggara. Diperkirakan jauh lebih tua dari piramida di Mesir, situs ini menyimpan misteri dan kontroversi menarik bagi ahli sejarah dan arkeolog. Berlokasi di kawasan perbukitan, pengunjung dapat melakukan trekking ringan sambil menikmati udara segar dan pemandangan alam yang asri.
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya di Palembang adalah museum terbuka yang menggambarkan kejayaan maritim Kerajaan Sriwijaya. Pengunjung akan melihat replika kapal kuno, artefak, dan informasi sejarah seputar kehidupan masyarakat Sriwijaya. Tempat ini cocok untuk wisata edukatif keluarga yang ingin belajar sejarah maritim Indonesia.
Istana Raja Sisingamangaraja di Balige, Sumatra Utara, menjadi warisan sejarah penting bagi suku Batak. Selain sebagai simbol arsitektur tradisional Batak, istana ini juga merupakan saksi perjuangan melawan kolonialisme dan mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang kaya.
Keunikan kelima destinasi ini tidak hanya terletak pada minimnya keramaian, tetapi juga pada pengalaman autentik yang ditawarkan serta kesempatan untuk menjelajahi sejarah dengan lebih mendalam. Dengan mengunjungi tempat-tempat wisata sejarah yang jarang populer ini, pengunjung juga turut berkontribusi pada pelestarian budaya dan pengembangan wisata berkelanjutan di daerah tersebut.