Olahraga merupakan bagian penting dalam gaya hidup sehat lansia. Menurut rekomendasi, lansia sebaiknya berolahraga selama 150 menit per minggu dengan intensitas ringan hingga sedang. Bagi yang sulit mencapai target tersebut, olahraga selama 10-15 menit per sesi juga memberikan manfaat asalkan dilakukan secara teratur.
Untuk menghindari risiko cedera, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga. Pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah latihan, menghindari olahraga di cuaca ekstrem, menggunakan alat bantu jika diperlukan, minum air yang cukup, dan berkonsultasi dengan dokter terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, olahraga juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental lansia. Olahraga ringan dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, aspek sosial dalam berolahraga juga penting. Lansia bisa bergabung dalam komunitas olahraga atau menjalin hubungan sosial dengan teman sebaya agar tetap terhubung secara sosial.
Menurut Dr. Novaria, interaksi sosial juga penting untuk kesehatan lansia. Bahkan dalam situasi tidak bisa bertatap muka, komunikasi melalui telepon, video call, atau media sosial tetap bisa dimanfaatkan. Jadi, selain menjaga tubuh tetap bugar, berolahraga juga dapat membantu menjaga kesehatan mental dan hubungan sosial lansia.