Pelatihan yang diadakan secara resmi oleh Hendra Utama, Board of Expert LPPOM MUI, bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai hukum syariat dalam pelaksanaan kurban. Pelatihan ini mencakup pemilihan hewan kurban, teknik penyembelihan yang higienis, dan penanganan daging yang halal dan tayib. KH Abdul Muiz Ali, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat, menjelaskan tentang empat saluran utama yang harus terputus dalam proses penyembelihan. Ia juga menekankan pentingnya pemotongan yang sempurna untuk memastikan kualitas daging yang optimal.
Selain itu, Edit Lesa Aditya, SPt, MScAgr, seorang dosen dari Fakultas Peternakan IPB University, memberikan materi penting mengenai pemilihan hewan kurban. Ia menyoroti kesalahan yang sering dilakukan masyarakat dalam memilih hewan kurban hanya berdasarkan ukuran tubuh, tanpa memperhatikan skor kondisi tubuh (body condition score/BCS). Edit menekankan pentingnya untuk tidak hanya memperhatikan ukuran atau tren saat memilih hewan kurban, seperti contohnya sapi Bali yang meskipun berukuran kecil, memiliki persentase daging yang lebih tinggi dibanding sapi lain yang lebih besar.