Daging kurban merupakan bagian penting dari perayaan Idul Adha, namun bagi yang menderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) perlu berhati-hati dalam mengonsumsi daging tersebut. Untuk tetap menikmati daging kurban tanpa memicu gangguan lambung, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Pertama, konsumsilah daging dalam porsi yang sedang dan jangan terlalu sering dalam waktu singkat. Hal ini akan membantu lambung bekerja optimal. Selain itu, hindarilah untuk langsung berbaring tidur setelah makan. Tunggu minimal 2 jam agar makanan dan asam lambung dapat turun ke usus dengan baik dan tidak menimbulkan gejala GERD.
Perbanyaklah konsumsi sayur dan buah sebagai bagian dari menu makanan Anda. Serat yang terkandung dalam sayur dan buah akan membantu memperlancar pencernaan serta mengurangi risiko gangguan lambung. Hindari juga konsumsi jeroan bersamaan dengan daging, karena jeroan mengandung lemak tinggi yang bisa memperlambat pengosongan lambung.
Selain itu, batasi makanan dan minuman pemicu GERD seperti makanan pedas, asam, kopi, minuman bersoda, alkohol, coklat, dan keju selama masa konsumsi daging kurban. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda bisa tetap menikmati daging kurban tanpa harus mengalami gangguan lambung.
