Gangguan Sistem Pencernaan yang Bisa Terjadi pada Momen Idul Adha
Aliran balik asam lambung ke atas dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti nyeri dada (heartburn), regurgitasi, mulut terasa pahit, serta kembung dan sering sendawa. Menurut penjelasan dari Prof. Ari, kelebihan lemak dalam tubuh dapat memperlambat proses pengosongan lambung dan melemahkan klep lambung, sehingga isi lambung menjadi mudah naik ke kerongkongan. Kebiasaan langsung tidur setelah makan daging juga dapat memperburuk kondisi ini karena memudahkan isi lambung, termasuk asam lambung, untuk berbalik arah ke kerongkongan.
Beberapa gejala khas Gangguan Refluks Gastroesofageal (GERD) yang perlu diwaspadai antara lain dada terasa panas seperti terbakar (heartburn), makanan atau cairan naik kembali ke kerongkongan (regurgitasi), mulut terasa pahit, perut kembung dan sering sendawa, nyeri ulu hati, batuk kronis, atau radang tenggorokan berkepanjangan. Gejala-gejala ini kerap disalahartikan sebagai gangguan jantung, padahal sebenarnya disebabkan oleh naiknya asam lambung. Jadi, penting untuk memperhatikan pola makan dan hindari tidur langsung setelah makan agar mengurangi risiko gangguan pencernaan ini.
