Pilek adalah gangguan kesehatan umum yang sering dialami oleh bayi, terutama saat cuaca berubah atau saat sistem kekebalan tubuh menurun. Meskipun biasanya tidak berbahaya, pilek yang tidak ditangani dengan benar dapat membuat bayi rewel, sulit tidur, dan sulit menyusu. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui pilihan obat pilek yang aman dan efektif untuk bayi sesuai dengan saran medis. Menggunakan obat pilek yang tepat dapat membantu meredakan gejala, serta mendukung kenyamanan dan pemulihan bayi secara optimal.
Beberapa obat pilek yang aman dan efektif untuk bayi antara lain tetes atau semprot hidung dengan larutan garam (Saline), minyak inhalasi atau aromaterapi, balsem atau krim hangat, paracetamol (penurun demam dan pereda nyeri), cairan hangat dan pemberian ASI, sup ayam hangat, serta probiotik dan pengobatan rumahan. Tetes hidung saline menggunakan larutan natrium klorida untuk mengencerkan lendir dan melegakan hidung tersumbat, sementara minyak inhalasi mengandung bahan seperti eucalyptus oil dan mint untuk membantu pernapasan bayi. Balsem atau krim hangat bisa dioleskan ke tubuh bayi untuk melegakan nafas dan memberikan efek hangat yang menenangkan.
Pilek pada bayi biasanya akan membaik dalam waktu 7-10 hari. Selama masa ini, penting bagi orang tua untuk memantau suhu tubuh bayi secara teratur dan mencari bantuan medis jika diperlukan. Jika gejala pilek bayi semakin parah seperti demam tinggi, kesulitan bernapas, atau bayi rewel terus-menerus, segera konsultasikan ke dokter. Selalu pastikan untuk menggunakan obat sesuai petunjuk dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika ada keraguan. Dengan perhatian dan penanganan yang tepat, pilek pada bayi dapat sembuh dengan optimal.