Seorang pemuda berinisial OPJZ (25) kehilangan sepeda motornya saat menghadiri acara Jakarta Light Festival 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Setelah penyelidikan, dua pelaku berhasil diidentifikasi sebagai RSP (28) seorang tukang ojek, dan P (27) yang saat ini masih buron. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, kedua pelaku ditangkap setelah mencoba mengubah warna dan plat nomor kendaraan curian untuk menyamarkan jejak. Pelaku diketahui sering mengincar sepeda motor yang tidak dikunci stang, mengubah identitasnya dengan mencat ulang dan mengganti plat nomor. RSP berhasil ditangkap pada Selasa, 10 Juni 2025, di Pasar Dadakan, Jakarta Pusat, sedangkan pelaku lainnya, P dan A, masih dalam pengejaran polisi.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus, aksi kejahatan ini dilakukan dengan terencana. Pelaku menggunakan sepeda motor milik P, mendatangi lokasi dengan kunci leter T, dan mencuri sepeda motor yang tidak dikunci stang. RSP mengaku menjual sepeda motor curian kepada seseorang dengan harga Rp2 juta, dan hasil penjualan digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu. Polisi memperingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan selalu mengamankan kendaraan mereka, terutama di tempat umum atau keramaian, untuk mencegah kejahatan serupa terjadi di masa mendatang.
Pelaku RSP dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara hingga tujuh tahun. Sementara itu, polisi masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku lainnya, serta barang bukti tambahan untuk menguatkan kasus ini. Keamanan dalam menyimpan kendaraan pribadi di tempat umum menjadi sangat penting, terutama dengan adanya aksi kejahatan seperti ini yang dapat merugikan korban secara finansial dan merusak keamanan lingkungan sekitar.
