Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah memeriksa lima orang sebagai saksi untuk mengungkap kasus penusukan yang mengakibatkan seorang buruh lepas bernama ABT (39) tewas di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Menurut Kepala Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, identitas pelaku sudah diketahui dan telah dilakukan pengejaran.
Pelaku dan korban, yang sama-sama bekerja sebagai buruh lepas di tempat pelelangan ikan, sebenarnya saling mengenal dan memiliki perseteruan yang diduga disebabkan oleh persaingan dalam pekerjaan dan masalah asmara. Perseteruan antara keduanya bahkan sampai pada cekcok di Resto Apung Muara Angke sebelum akhirnya berujung pada penusukan yang mengakibatkan kematian ABT. Motif dari pembunuhan tersebut diduga terkait dengan persaingan di tempat kerja.
Penyelidikan terus dilakukan untuk menangkap pelaku dan membawa kasus ini ke pengadilan. Semua saksi yang telah dimintai keterangan akan menjadi bagian penting dalam proses hukum yang sedang berlangsung. Sejauh ini, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok masih terus melakukan upaya untuk mengungkap kasus ini dan membawa pelaku ke hadapan hukum.
