HomeBeritaPengabdian Andi 'Mayat': Sambang Duka dan Kenangan

Pengabdian Andi ‘Mayat’: Sambang Duka dan Kenangan

Kompol Andi Sutrisno, mantan Wakapolres Lingga, menunjukkan ketulusan dan dedikasinya dengan hadir di pemakaman warga yang meninggal di Kelurahan Dabo, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Menembus jalanan sejauh 5 km dari Mapolres, Andi berupaya tiba tepat waktu untuk turut serta dalam proses pemakaman. Meskipun berpangkat, dia hanya mengenakan kopiah putih sebagai tanda dukanya terhadap keluarga yang ditinggalkan. Sebelum membantu menguburkan jenazah, Andi selalu meminta izin kepada keluarga yang bersangkutan, menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan rasa hormat dalam prosesi pemakaman.

Andi Sutrisno, selaku orang nomor dua di Polres Lingga, sudah terbiasa dengan kegiatan pemakaman warga sejak lama. Karirnya di bagian identifikasi (Inafis) sejak tahun 1994 membuatnya memiliki koneksi yang kuat dengan berbagai kalangan, termasuk jurnalis dan petugas pemakaman. Meski memiliki julukan “mayat” dari wartawan senior, Andi menerima dengan lapang dada dan melanjutkan pengabdian dalam Polri dengan penuh semangat.

Program sambang duka yang digelar oleh Polres Lingga di bawah kepemimpinan AKBP Pahala Martua Nababan merupakan upaya untuk memperkuat hubungan emosional antara kepolisian dan masyarakat. Andi turut serta dalam program ini dengan harapan bisa mendekatkan diri dengan masyarakat, membuktikan bahwa Polri senantiasa hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat, baik dalam suka maupun duka. Dengan semangat “pemolisian masyarakat”, Andi senantiasa berusaha menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, mengajak setiap individu untuk menjadi “polisi” dalam masyarakat dengan mengamalkan nilai-nilai kebaikan dan menolak perbuatan jahat.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer