Orang Jepang dikenal konsumsi makanan laut yang tinggi, dengan rata-rata makan 3 ons makanan laut sehari atau sekitar 30 kg setahun, berbeda jauh dengan orang Amerika yang hanya mengonsumsi sekitar 8 kg ikan dalam satu tahun. Konsumsi makanan laut yang tinggi seperti ikan, kerang, dan boga bahari lainnya, kaya akan protein, rendah lemak jenuh, dan mengandung omega-3 yang berkhasiat. Ini menjelaskan mengapa kasus penyakit jantung pada pria Jepang merupakan yang terendah di dunia.
Menurut Samantha, mengonsumsi ikan minimal dua kali seminggu dapat memberikan manfaat baik tidak hanya bagi kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental. Dia mengatakan bahwa konsumsi makanan laut secara teratur tidak hanya berdampak positif pada kesehatan jantung, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan otak dan emosional. Penting juga untuk memperhatikan cara pengolahan makanan laut, seperti memanggang atau membuatnya menjadi sup, untuk memastikan manfaat kesehatan yang optimal.
