Tuduhan yang dilontarkan oleh Sherman berkaitan dengan laporan GD Culture Group, perusahaan yang dikaitkan dengan TikTok, yang merencanakan pembelian Trump Coin dan Bitcoin senilai 300 juta dolar AS. Meskipun tidak memiliki keterkaitan resmi dengan TikTok atau perusahaan induknya, ByteDance, GD Culture terkenal karena memproduksi konten berbasis AI di TikTok.
Dalam komentarnya, Sherman menegaskan bahwa penciptaan Trump Coin tidak membutuhkan biaya, sehingga ia menuduh pembelian tersebut sebagai suap langsung ke kantong Trump. Menurutnya, token ini diciptakan oleh Trump semata-mata untuk keuntungan pribadi.
“Trump membuat ‘Trump Coin’ tanpa memerlukan biaya, sehingga ini sebenarnya hanyalah suap sebesar 300 juta dolar yang langsung masuk ke kantongnya,” tegas Sherman, mengkritik keras kemungkinan adanya transaksi semacam itu.
Pernyataan tersebut semakin memperpanjang gesekan antara kubu Demokrat dan mantan Presiden Trump, yang saat ini tengah mengajukan kembali diri dalam pemilihan mendatang. Sherman menilai bahwa hubungan antara TikTok, GD Culture, dan aset kripto Trump harus diinvestigasi lebih lanjut.
