Tren gaya hidup sehat dan halal semakin populer di kalangan masyarakat urban Indonesia, termasuk dalam pemilihan makanan sehari-hari. Antusiasme besar masyarakat Medan terhadap acara promosi pengalaman konsumen K-Food premium yang sehat dan halal di SunPlaza Mall, Medan, memperlihatkan minat tinggi terhadap makanan Korea bersertifikat halal. Acara ini berhasil menarik sekitar 50 ribu pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan. Dalam konteks K-Food, produk yang dipromosikan seperti mi instan, camilan, minuman rendah gula, teh yuzu, teh jahe, hingga jus apel, telah memiliki sertifikasi halal, menjadikan label halal sebagai jaminan utama bagi konsumen Muslim di Indonesia.
Acara ini juga dihadiri oleh Kuasa Usaha Kedutaan Besar Korea di Indonesia, Park Soo-deok, dan Walikota Medan, Rico Tri Putra Waas, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Beragam produk makanan Korea, mulai dari kimchi dan gochujang hingga es krim rendah gula dan teh herbal khas Korea, disajikan dengan perhatian pada kebutuhan konsumen Muslim. Respons pasar terhadap stan promosi yang menampilkan produk unggulan sangat positif, dengan penjualan mencapai 18.000 dolar AS selama acara berlangsung.
Minat konsumen Tionghoa kelas menengah, perempuan, dan generasi muda terhadap produk seperti teh yuzu, jus apel, dan makanan ringan rendah gula menunjukkan kesesuaian dengan tren hidup sehat yang berkembang di masyarakat. Selain memperkenalkan makanan, acara ini juga mengadakan kelas memasak, acara budaya seperti mencoba hanbok, cover dance K-Pop, dan karaoke, serta didukung oleh institusi budaya Korea di Indonesia. Chief Representative aT Center Jakarta, Seung hoon lee, menegaskan bahwa makanan Korea dengan sertifikasi halal dan branding sehat memiliki potensi besar di pasar Indonesia. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung promosi pemasaran makanan Korea yang halal di Indonesia.
