Menurut pedoman kesehatan global, orang dewasa disarankan untuk berolahraga minimal 150 menit per minggu. Namun, studi dari University of California, San Francisco (UCSF) menemukan bahwa meningkatkan durasinya menjadi 300 menit atau 5 jam per minggu memiliki manfaat yang lebih besar dalam mencegah hipertensi. Jason Nagata, seorang pakar kesehatan remaja di UCSF, menyatakan bahwa menggandakan aktivitas fisik minimal lebih efektif dalam mencegah hipertensi daripada hanya memenuhi standar dasar. Olahraga yang disarankan tidak perlu intens, seperti jalan cepat, bersepeda santai, atau berenang ringan, sudah cukup membantu menurunkan tekanan darah. Peneliti menemukan bahwa olahraga rutin dapat menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata sebesar 3,5 mmHg pada orang sehat, dan hingga 5,5 mmHg pada penderita hipertensi atau penyakit gaya hidup lainnya. Nagata juga menekankan pentingnya setiap penurunan tekanan darah sistolik dalam mencegah komplikasi kardiovaskular.