HomeBeritaTantangan Geopolitik ASEAN: Analisis ISEAS

Tantangan Geopolitik ASEAN: Analisis ISEAS

ASEAN, sebagai sebuah lembaga, telah menunjukkan kekuatan dan kesuksesannya hingga saat ini. Namun, secara geopolitik, ASEAN menghadapi tantangan yang signifikan. Menurut Koordinator Pusat Studi ASEAN di ISEAS Yusof Ishak Institute, Joanne Lin Weiling, tantangan terbesar ASEAN saat ini berkaitan dengan isu-isu geopolitik yang sedang berkembang, seperti ketegangan di Laut China Selatan dan krisis di Myanmar.

Joanne mengungkapkan pandangannya berdasarkan hasil survei State of Southeast Asia 2025 dari institusinya. Survei tersebut menyoroti bahwa ketegangan di Laut China Selatan menjadi sorotan utama dalam isu geopolitik di kawasan ASEAN. Meskipun ASEAN telah berhasil secara kelembagaan, namun tantangan geopolitik yang dihadapi cukup besar.

Beberapa isu strategis telah konsisten menimbulkan tantangan bagi koherensi dan persatuan internal ASEAN. Salah satunya adalah perbedaan pandangan antara negara-negara anggota terkait isu Laut China Selatan. Filipina, sebagai contoh, mengambil sikap yang berbeda dengan negara-negara anggota lainnya.

Isu lain yang menjadi perbedaan pandangan di antara negara-negara anggota adalah krisis di Myanmar. Beberapa negara anggota cenderung memiliki pendekatan berbeda terkait krisis ini. Selain itu, situasi konflik di luar kawasan, seperti konflik Israel-Hamas, juga memberikan tantangan bagi ASEAN dalam menemukan kesepakatan bersama.

Survei yang dilakukan juga merekomendasikan agar fokus ASEAN pada peningkatan perdagangan dan investasi intra-regional untuk meningkatkan ketahanan dan relevansinya. Terdapat keyakinan bahwa badan-badan ASEAN mampu menemukan solusi yang lebih efektif dibandingkan dengan alternatif eksternal. Di tengah meningkatnya proteksionisme global, responden survei cenderung mendukung percepatan integrasi regional dan kerja sama dengan mitra di luar ASEAN yang sejalan dengan visi ASEAN.

Dengan tantangan geopolitik yang dihadapi, ASEAN perlu terus berupaya untuk mempertahankan kekuatan dan relevansinya di kawasan Asia Tenggara.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer