Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengungkap bahwa Bekasi merupakan titik dengan jumlah pengungkapan kasus narkoba terbanyak selama pelaksanaan Operasi Nila Jaya 2025. Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ahmad David, hal ini disebabkan oleh penyekatan yang dilakukan petugas kepolisian terhadap jalur masuk narkoba dari luar daerah, terutama dari Sumatera. David menjelaskan bahwa Bekasi menjadi pintu strategis masuknya narkoba menuju Jakarta, yang menjadi pasar besar. Tidak ada wilayah di Jakarta yang steril dari peredaran narkoba, dengan mayoritas jalur narkoba yang masuk berasal dari Malaysia melalui Sumatera. Selama dua bulan Operasi Nila Jaya berjalan, tercatat 1.672 tersangka ditangkap, dengan rata-rata 27 tersangka setiap harinya. David mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya narkotika, mengingat 55 persen kematian terjadi akibat penggunaan narkotika. Peningkatan kasus narkoba ini merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden ke-7 dan komitmen pemberantasan narkoba di wilayah Jakarta.