Kehadiran tempat penitipan anak (daycare) di lingkungan kerja menjadi bagian dari reformasi ketenagakerjaan yang mendukung kesetaraan. Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifah Fauzi, layanan employer-supported childcare di tempat kerja menjadi komitmen untuk menciptakan dunia kerja yang inklusif, ramah keluarga, dan mendukung peran perempuan. Hal ini disampaikan saat peresmian fasilitas daycare permanen bernama Iplay di kantor pusat Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) di Jakarta Timur pada 19 Juni 2025.
Arifah menegaskan bahwa praktik baik ini sesuai dengan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA) Tahun 2024. Ia berharap langkah Godrej dalam menyediakan daycare di tempat kerja dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, setara, dan mendukung peran keluarga. Daycare di kantor GCPI ini dikelola oleh mitra profesional iPLAY, dirancang sebagai ruang aman, edukatif, dan mendukung perkembangan stimulasi bagi anak-anak.
Fasilitas daycare ini terbuka bagi anak pegawai GCPI dan penyewa gedung lain di Halim, dengan pilihan langganan harian, mingguan, dan bulanan. Selain itu, daycare juga dilengkapi dengan sistem keamanan, alat peraga edukatif, serta menu makanan bergizi sesuai standar anak. Rajesh Sethuraman, Business Head GCPI, menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen GCPI untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keberagaman peran karyawan di berbagai tahapan kehidupan. GCPI percaya bahwa keberhasilan bisnis didukung oleh kesejahteraan seluruh karyawan di dalam perusahaan.
