Lomba Implementasi Green Laboratory BPOM 2025 telah selesai dengan diikuti oleh 38 laboratorium dari total 76 UPT BPOM di seluruh Indonesia. Tim Green Laboratory PPPOMN menilai para peserta berdasarkan empat aspek utama, yaitu efisiensi energi, efisiensi air, kesehatan dan kenyamanan ruangan, serta pengelolaan material. Proses penilaian ini melibatkan pengumpulan data pada bulan April-Mei 2025 dan tahap verifikasi lapangan melalui visitasi. Dari hasil penilaian tersebut, dipilih 10 laboratorium dengan skor tertinggi, kemudian disaring lagi menjadi lima terbaik.
Pengumuman pemenang Lomba Implementasi Green Laboratory BPOM 2025 menempatkan Balai Besar POM (BBPOM) di Jakarta sebagai Juara Umum, disusul oleh BBPOM di Palangka Raya sebagai Runner Up. Penghargaan piagam langsung diserahkan oleh Taruna Ikrar kepada Sofiyani Chandrawati Anwar dan Ali Yudhi Hartanto, pimpinan dari masing-masing UPT pemenang. Taruna Ikrar menyampaikan dukungan beliau sebagai pimpinan BPOM terhadap inovasi green laboratory ini, serta berharap agar semua UPT dapat ikut melaksanakan prinsip-prinsip green laboratory yang telah diterapkan.