Perusahaan jasa keuangan Lion Group Holding Ltd. membeli token Hyperliquid senilai USD 2 juta atau sekitar Rp 32,45 miliar untuk dimasukkan ke dalam kas perusahaan. Hal ini merupakan bagian dari strategi baru perusahaan dalam memanfaatkan layanan perdagangan DeFi yang semakin populer. Dengan memanfaatkan teknologi Hyperliquid, platform DEX dengan performa tinggi dan biaya rendah, Lion Group berupaya untuk memanfaatkan potensi masa depan Hyperliquid dalam lanskap perdagangan kripto.
Meskipun belum diumumkan secara resmi ke publik, keputusan ini menunjukkan keyakinan perusahaan terhadap Hyperliquid. Platform DEX ini dengan fitur order book on-chain memungkinkan perdagangan perpetual crypto secara terdesentralisasi dan menjadi sorotan institusi karena efisiensinya yang berbeda dari bursa terpusat. Lion Group menjadi salah satu institusi yang merespons tren ini, mengikuti pengumuman sebelumnya mengenai pendanaan sebesar USD 600 juta untuk melakukan ekspansi dan investasi strategis, termasuk ke aset digital seperti token HYPE.
Dengan harga HYPE saat ini mencapai USD 36,16 dan volume perdagangan harian mencapai USD 275 juta, minat pasar terhadap token ini semakin meningkat seiring dengan penggunaan Hyperliquid yang juga mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir. Lion Group’s acquisition of HYPE tokens reflects the company’s strategic direction in leveraging DeFi trading services and shows confidence in the future potential of Hyperliquid in the crypto trading landscape.