Bitcoin semakin dikategorikan sebagai salah satu indikator penting dalam dunia investasi, terutama dengan masuknya ke bursa melalui produk ETF (Exchange Traded Fund). Hal ini memudahkan investor institusional untuk memasuki pasar kripto tanpa kesulitan. Seiring dengan perkembangan tersebut, produk ETF Bitcoin telah berhasil menarik miliaran dolar dana hanya dalam tahun ini, menjadikannya sebagai kelas aset dengan aliran dana masuk terbesar.
Namun, ahli keuangan seperti Edelman menilai bahwa model investasi tradisional seperti komposisi 60% saham dan 40% obligasi sudah tidak lagi relevan di masa sekarang. Hal ini disebabkan oleh peningkatan harapan hidup manusia yang terus meningkat, terutama di Amerika Serikat. Harapan hidup yang dulunya hanya 47 tahun pada awal abad ke-20, kini telah mencapai 85 tahun dan bahkan diprediksi bisa mencapai 100 tahun dalam 30 tahun ke depan berkat kemajuan teknologi medis.
Edelman menyarankan, bagi para penasihat keuangan yang memiliki klien muda yang menabung untuk masa depan jangka panjang, sebaiknya menempatkan seluruh uangnya dalam bentuk saham. Hal ini dikarenakan masih adanya waktu yang cukup panjang untuk berinvestasi, seperti dalam kasus seseorang yang berusia 30 tahun sekarang memiliki waktu 50 tahun ke depan. Dengan analogi bahwa orang berusia 60 tahun saat ini sama dengan orang berusia 30 tahun di masa lalu.
Oleh karena itu, Edelman mendorong para investor untuk mencari hasil investasi yang lebih tinggi dan jangka panjang dengan memasukkan aset kripto ke dalam portofolio mereka, sebagai salah satu strategi untuk meraih pertumbuhan investasi yang signifikan dan relevan di era saat ini.
