Dalam pencegahan kejahatan obat dan makanan, publik memiliki peran vital selain pelaksana teknis. Adrianus Eliasta Meliala, Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia, menekankan pentingnya keterlibatan publik dalam mengawasi isu-isu terkait obat dan makanan. Dia menyoroti pentingnya tone pembicaraan publik dan kesadaran kolektif untuk mendorong pengawasan yang lebih kuat dari pemerintah hingga masyarakat.
Forum komunikasi yang diselenggarakan oleh BPOM bertujuan untuk memperkuat budaya saling dukung di internal BPOM dan membangun kerja sama lintas sektor. BPOM juga berharap agar semua pihak tetap adaptif dalam mengikuti perkembangan modus kejahatan obat dan makanan guna menghindari tertinggalnya langkah pencegahan.
Selain itu, melalui forum ini BPOM menggarisbawahi komitmen mereka untuk terus berinovasi dalam deteksi dini, penguatan regulasi, dan pemanfaatan teknologi terkini demi melindungi masyarakat Indonesia dari obat dan makanan ilegal yang berbahaya. Ini merupakan langkah strategis untuk melindungi kesehatan masyarakat dari ancaman kejahatan obat dan makanan yang tidak hanya merugikan secara individu namun juga secara kolektif.