Peserta Indonesia Pingpong League (IPL) Youth 2025 seri kedua mengalami lonjakan peserta menjadi 139 klub dari sebelumnya 116 klub pada seri pertama. Hal ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para pemain tenis meja di Tanah Air terhadap kompetisi IPL. IPL mengadakan kompetisi untuk tiga kelompok usia dengan nomor beregu putra dan putri, yakni U-13, U-15, dan U-18, yang tersebar di tujuh zona di Indonesia. Ketua Umum IPL, Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, menegaskan bahwa IPL adalah milik bersama dan merupakan wadah untuk mengembangkan bakat tenis meja di Indonesia.
Untuk memastikan pembinaan yang berkelanjutan, IPL mulai menyusun basis data pemain, pelatih, dan klub sebagai langkah menuju seleksi atlet yang transparan dan objektif. Dengan basis data yang baik, diharapkan tidak ada lagi pilih kasih dalam seleksi atlet dan pelatih. Dukungan dari Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) sebagai anggota resmi juga memberikan peluang besar bagi tenis meja Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional.
Peningkatan peserta juga terlihat pada level senior dengan meningkatnya jumlah klub yang berpartisipasi dalam IPL Senior 2025. Sekretaris Jenderal IPL, Yon Mardiyono, menyatakan bahwa peningkatan jumlah klub memiliki dampak positif terhadap deteksi bakat tenis meja di seluruh Indonesia. Data peserta IPL juga digunakan sebagai bahan untuk pemetaan potensi dan regenerasi atlet tenis meja di Tanah Air.
IPL akan mengakhiri musim ini dengan grand final di Jakarta setelah gelaran SEA Games 2025 di Thailand. Pemenang tiga besar dari IPL Youth dan IPL Senior akan mewakili Indonesia dalam kompetisi tingkat ASEAN. Dengan adanya kompetisi IPL, diharapkan dapat menjadi barometer bagi para pemain, pelatih, dan pembina tenis meja terbaik di Indonesia.