Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Wahyu Pristiawan Buntoro, menyatakan bahwa keberhasilan Veddriq Leonardo meraih juara Olimpiade 2024 dalam nomor speed menjadi inspirasi bagi atlet lain untuk meraih prestasi yang sama. FPTI sedang fokus membangun olahraga panjat tebing untuk semua nomor pertandingan di wall climbing, termasuk speed, lead, dan boulder. Mereka berharap atlet-atlet Indonesia terus berusaha maksimal dalam ajang internasional.
Wahyu Pristiawan menekankan pentingnya pembinaan berjenjang sebagai kunci untuk melanjutkan prestasi di Olimpiade. Pembinaan ini dimulai dari kelompok umur hingga atlet senior. Selain itu, pembinaan olahraga panjat tebing juga perlu diperhatikan di seluruh wilayah di Indonesia dan konsistensi dalam mengirim atlet untuk berkompetisi dalam turnamen internasional.
FPTI baru-baru ini mengirim 10 atlet nomor speed untuk berlaga di International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup Krakow 2025 di Polandia. Mayoritas atlet yang dikirim adalah atlet senior yang telah banyak berprestasi dalam mengharumkan nama Indonesia. Mereka akan berjuang pada fase kualifikasi di Krakow Market Grand Square dan jika lolos, akan melanjutkan ke putaran final.
Atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga di IFSC Climbing World Cup Krakow 2025 di Polandia terbagi menjadi putra dan putri. Di antara 10 atlet yang berkompetisi, terdapat nama-nama seperti Veddriq Leonardo, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Kiromal Katibin. Mereka berjuang untuk mengharumkan nama Tanah Air dalam ajang bergengsi ini.
