Kabar mengenai seorang balita yang menjadi korban kekerasan dan penganiayaan viral di media sosial. Kejadian itu pertama kali diunggah oleh seorang anggota DPR RI, Achmad Sahroni, melalui akun Instagram pribadinya dan menuai kecaman luas dari warganet. Dalam video yang beredar, terlihat seorang balita berusia sekitar 1,5 tahun menangis kesakitan ketika bagian wajah dan perutnya diinjak oleh ayah kandungnya sendiri. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Pelaku diduga melakukan aksi kekerasan terhadap anaknya karena sedang bertengkar dengan istrinya. Motif pelaku merekam tindakan kekerasan tersebut adalah untuk mengirimkannya kepada sang istri dengan harapan dapat mempengaruhi istrinya untuk kembali ke rumah. Pelaku sudah ditangkap dan tengah diproses oleh pihak berwajib.
Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah menjelaskan bahwa pelaku telah merugikan anaknya berusia 1,5 tahun dengan aksi kejam yang difilmkan dan dikirimkan kepada istrinya yang tengah dalam proses cerai. Pelaku ditahan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Korban sudah mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis. Proses penyidikan masih berlangsung, mencakup keterangan dari istri pelaku untuk melengkapi berkas penyidikan.
