Jannik Sinner membuat sejarah bagi Italia dengan berhasil melaju ke babak 16 besar Wimbledon setelah mengalahkan Pedro Martinez dengan skor 6-1, 6-3, 6-1. Sinner unggul dari Martinez 5-0 di set pertama sebelum Martinez mengalami masalah dengan bahunya dan harus menerima perawatan. Meskipun Martinez mencoba bangkit di set kedua, Sinner tetap dominan dan akhirnya memenangkan pertandingan dalam waktu satu jam 55 menit. Dengan pencapaian ini, Sinner bahkan melampaui rekor petenis Italia terkemuka Nicola Pietrangeli dengan mencapai babak keempat Grand Slam untuk ke-17 kalinya.
Ini merupakan penampilan keempat Sinner di babak 16 besar Wimbledon dan dia sudah menunggu lawan selanjutnya antara Grigor Dimitrov atau Sebastian Ofner. Pemain berusia 23 tahun ini membidik trofi Grand Slam pertamanya di Wimbledon setelah sebelumnya mencapai semifinal pada tahun 2023. Meskipun tidak akan kehilangan posisi nomor satu dunia, Sinner tetap fokus pada peningkatan peringkatnya dalam ATP Live Race To Turin.
Berbeda dari lawan-lawannya, Sinner belum kehilangan set satupun dalam tiga pertandingan pertamanya di Wimbledon. Dia juga menjadi satu-satunya pemain dalam turnamen ini yang belum mengalami kekalahan servis. Dengan penampilan konsisten ini, Sinner terus menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pemain yang patut diperhitungkan dalam turnamen ini.