HomeGaya HidupSariawan di Tenggorokan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Sariawan di Tenggorokan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Sariawan di tenggorokan dapat mengakibatkan rasa nyeri yang signifikan saat menelan, berbicara, atau bernapas. Gejala ini sering kali dianggap sepele, namun sangat penting untuk dikenali dan ditangani sejak dini agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Gejala umum sariawan di tenggorokan meliputi luka kecil berbentuk bulat atau oval di rongga mulut, sensasi terbakar sebelum luka muncul, nyeri saat menelan, perubahan suara, dan gejala tambahan seperti demam ringan dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Beberapa faktor yang bisa memicu sariawan di tenggorokan antara lain infeksi virus atau jamur, refluks asam lambung, cedera lokal, kelemahan sistem kekebalan tubuh, kekurangan nutrisi, iritasi kimia, serta makanan pedas/asam, alergi, dan merokok. Jika sariawan tidak membaik dalam 1-2 minggu atau gejala menjadi lebih berat, segera konsultasikan dengan dokter, terutama jika ada penyakit mendasar seperti HIV/AIDS, refluks asam lambung, atau kanker.

Pengobatan mandiri di rumah dapat dilakukan dengan berkumur menggunakan air garam hangat, minum cairan menenangkan, mengonsumsi obat pereda nyeri, menggunakan obat kumur topikal, menghindari iritan, meningkatkan asupan nutrisi, menjaga kelembaban udara, serta istirahat suara jika diperlukan. Untuk penanganan medis, dokter bisa meresepkan antibiotik, antivirus, kortikosteroid, atau terapi suara sesuai dengan penyebab sariawan.

Sariawan di tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan perawatan yang tepat diperlukan untuk meredakan gejala. Selain perawatan medis, menjaga kebersihan mulut dan gaya hidup sehat juga merupakan langkah pencegahan penting agar kondisi ini tidak mudah kambuh di masa mendatang.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer