Gula merupakan komponen penting dalam makanan sehari-hari di Indonesia. Namun, penting untuk membatasi asupan gula agar tidak berdampak buruk pada kesehatan. WHO merekomendasikan konsumsi gula harian tidak melebihi 5 persen dari total kebutuhan kalori harian, sedangkan Kemenkes membatasi konsumsi gula hingga 50 gram atau empat sendok makan per hari.
Pembatasan konsumsi gula penting untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan kanker. Menjaga konsumsi gula dalam batas aman bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, berfokus pada konsumsi makanan segar dan asli untuk menurunkan asupan gula dari makanan kemasan. Kedua, cermati label gizi pada kemasan untuk menghindari gula tersembunyi. Ketiga, gunakan pemanis alami yang lebih sehat seperti kayu manis, madu, atau gula kurma.
Selain itu, penting juga untuk memasak sendiri di rumah untuk mengontrol penggunaan gula dalam makanan dan minuman. Terakhir, terapkan pola hidup sehat secara menyeluruh dengan mengatur asupan garam, lemak, dan gula, serta menjaga aktivitas fisik dan pola makan seimbang. Dengan langkah-langkah sederhana ini, diharapkan masyarakat dapat membatasi konsumsi gula harian dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Semua informasi di atas dapat membantu menjaga kesehatan dan mengurangi risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Disarankan untuk membiasakan diri dengan langkah-langkah sehat tersebut agar hidup menjadi lebih bermutu.