Presiden Direktur Menarini Indonesia, Idham Hamzah, mengungkapkan bahwa kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala yang ditimbulkan oleh Myasthenia Gravis (MG) dapat berakibat fatal. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mengerti tentang MG, dampaknya, dan penderitaan yang dialami oleh pasien MG. Ahmad juga menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi fatal akibat penanganan Myasthenia Gravis yang terlambat, dengan beberapa kondisi perlu diwaspadai seperti gejala lemah otot yang tidak membaik secara perlahan, kelopak mata turun tiba-tiba, sering tersedak saat makan atau minum, dan kelelahan yang tidak wajar sesuai usia atau aktivitas.
Sebagai seseorang yang telah mengalami Myasthenia Gravis, Dokter Spesialis Saraf Zicky Yombana berbagi pengalaman tentang kelelahan yang tidak wajar yang dialaminya. Dia mengingat ketika alsannya dalam band, tongkat drum yang digenggamnya akan lepas sendiri saat menyanyikan lagu kedua. Zicky menyarankan agar setiap orang yang mengalami gejala Myasthenia segera memeriksakan diri untuk menghindari risiko fatal. Menurutnya, berkonsultasi dengan dokter saraf segera saat merasakan kelemahan otot yang muncul secara tiba-tiba adalah kunci untuk mencegah komplikasi berbahaya seperti krisis miastenik dan memungkinkan kembali hidup dengan produktif.