Dra. Dwiana Andayani, Apt., Direktur Standarisasi Pangan Olahan BPOM, menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki tujuan mulia. Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi emas 2045 dengan memperhatikan sumber daya, terutama anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, aspek nutrisi tidak hanya harus memenuhi nilai gizi tetapi juga harus aman dikonsumsi.
Keamanan pangan menjadi perhatian utama dalam implementasi program MBG. Data dari WHO menunjukkan bahwa 1 dari 10 orang mengalami sakit akibat makanan setiap tahunnya, dengan 420.000 kematian akibat makanan tidak aman. Sebanyak 40% korban adalah balita, artinya 125.000 balita meninggal setiap tahun karena penyakit yang disebabkan oleh pangan tidak aman.
Kejadian keracunan setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis juga terjadi di Kota Bogor, di mana 171 siswa dan guru dari enam sekolah mengalami gejala keracunan. Dwiana menegaskan pentingnya menjaga keamanan pangan dalam pelaksanaan program ini untuk menjaga kesehatan dan kepercayaan masyarakat.
