Seorang pria berinisial AR (42) yang bekerja sebagai driver jasa ekspedisi Lalamove mengalami nasib tragis setelah dikeroyok dan disiksa brutal oleh empat pria di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kejadian tersebut terjadi saat AR menerima pesanan pengiriman sangkar burung pada Senin, 23 Juni 2025. Namun, alih-alih bertemu pelanggan, ia malah terjebak dalam perangkap sadis yang menyebabkan kematiannya.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Binsar Hatorangan Sianturi, AR akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit akibat dugaan pengeroyokan berat. AR awalnya kebingungan ketika penerima paket tidak merespons teleponnya, dan kemudian dihubungi oleh nomor asing yang tak sopan. Meskipun AR balik membalas makian tersebut, ia merasa situasinya tidak aman dan memutuskan untuk meninggalkan lokasi.
Namun, pelaku kemudian berpura-pura ingin memberi tambahan uang kepada AR agar tetap melakukan pengiriman. Korban kembali ke lokasi dan diserang oleh empat pria brutal yang melakukan kekerasan fisik kepadanya. AR diikat ke tiang listrik, dipukuli, ditendang, bahkan disundut rokok oleh para pelaku. Setelah kejadian sadis tersebut, AR pulang dengan luka-luka yang parah dan akhirnya meninggal dunia setelah dua kali masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus ini dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melakukan aksi keji tersebut. Kejadian tragis ini memberikan peringatan penting tentang keamanan dan keselamatan bagi para mitra ekspedisi dan pengirim barang di Kota Bekasi. Semoga keadilan segera ditegakkan bagi almarhum AR dan keluarganya.