Daging meltique semakin populer di kalangan pencinta kuliner daging sapi. Biasanya dijual di restoran dan swalayan dengan harga lebih terjangkau. Namun, perlu diketahui bahwa daging meltique bukan wagyu. Melalui proses penyuntikan lemak nabati, daging meltique menciptakan efek visual dan tekstur seperti wagyu, namun sebenarnya tetap merupakan daging sapi biasa. Proses produksi meltique melibatkan penyuntikan minyak nabati ke dalam jaringan otot daging sapi untuk meniru marbling alami wagyu. Daging meltique tidak terbatas pada potongan premium dan lebih ekonomis karena dapat dibuat dari berbagai bagian sapi.
Perbedaan mendasar antara meltique dan wagyu meliputi asal usul daging, kandungan gizi, dan harga jual. Meltique berasal dari sapi biasa, sementara wagyu berasal dari sapi ras unggulan Jepang dengan nutrisi yang lebih baik. Harga meltique lebih terjangkau karena proses produksinya yang lebih sederhana. Konsumen perlu memahami label produk dan asal-usul daging yang dikonsumsi serta memperhatikan kandungan lemak meltique. Meskipun aman untuk dikonsumsi, konsumen dengan diet khusus perlu berhati-hati karena kandungan lemak meltique cenderung lebih tinggi. Edukasi tentang perbedaan antara meltique dan wagyu sangat penting agar tidak terjadi kekeliruan dalam memilih daging yang dikonsumsi.