Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat suksesnya Sriwijaya Expo 2025 dengan total nilai transaksi mencapai Rp2,92 miliar selama lima hari penyelenggaraan di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang. Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel, Neng Muhaibah, mengungkapkan bahwa partisipasi yang tinggi dari masyarakat, peserta, dan pengunjung menjadi indikasi kenaikan daya beli yang signifikan. Lebih dari 1.871 transaksi tercatat dilakukan oleh 111 stan, termasuk 71 stan indoor dan 40 stan outdoor. Animonya terlihat dari jumlah peserta yang melebihi kapasitas yang tersedia, menunjukkan minat yang tinggi dari pelaku usaha. Selain itu, sebanyak 25.000 pengunjung hadir selama acara berlangsung, menandakan antusiasme yang besar. Berbagai peserta dari instansi daerah, BUMN, BUMD, dan sektor swasta turut serta dalam pameran ini, yang diselaraskan dengan acara Swarna Songket Nusantara yang membuat acara semakin menarik. Sriwijaya Expo 2025 tidak hanya sebagai ajang promosi dan transaksi, tetapi juga sebagai sarana informasi pembangunan yang memperkenalkan produk lokal, kerajinan, kuliner, dan inovasi dari UMKM dan mitra binaan. Keberhasilan acara ini bukan hanya dari segi nilai transaksi, tetapi juga dalam memberikan dampak positif sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Diharapkan Sriwijaya Expo terus berkembang sebagai media promosi unggulan Sumsel baik secara nasional maupun internasional.