HomeGaya Hidup5 Latihan Ringan Stabilisasi Bahu untuk Pencegahan Dislokasi

5 Latihan Ringan Stabilisasi Bahu untuk Pencegahan Dislokasi

Sendi bahu adalah salah satu sendi yang memiliki struktur bola dan soket, membuatnya rentan terhadap dislokasi karena rongga sendi yang dangkal. Biasanya, dislokasi bahu terjadi pada pria usia 20-30 tahun yang aktif dalam olahraga seperti tinju, voli, sepak bola, basket, dan senam. Untuk mencegah dislokasi, penting untuk melakukan latihan khusus yang menguatkan otot bahu.

Beberapa latihan yang dapat membantu menguatkan bahu antara lain pull-up, push-up, front raise, triceps dips, dan shoulder press. Pull-up dilakukan dengan mengangkat tubuh dengan kaki menggantung, sementara push-up dilakukan dengan posisi tubuh bergerak naik dan turun. Front raise menggunakan dumbel untuk mengangkat ke depan tubuh, triceps dips menguatkan otot bahu, lengan, dan dada, dan shoulder press fokus pada penguatan otot bahu dan bagian atas tubuh.

Melakukan latihan ini secara rutin dapat meningkatkan kekuatan, kestabilan, dan fleksibilitas sendi bahu sehingga risiko dislokasi dapat berkurang. Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya untuk menjaga kesehatan otot dan sendi. Dengan melakukan latihan yang tepat, dislokasi bahu bisa dicegah dan kekuatan otot bahu dapat ditingkatkan untuk berbagai aktivitas sehari-hari.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer