HomeBeritaPerubahan Nilai Dasi Biru: Analisis Gaya Politik Gibran yang Mengikuti Jokowi

Perubahan Nilai Dasi Biru: Analisis Gaya Politik Gibran yang Mengikuti Jokowi

Pengamat Mikroekspresi dan Komunikasi dari Narapatih Institute, Kirdi Putra, memberikan penilaian terkait pergantian dasi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dari warna merah menjadi biru. Menurut Kirdi, hal ini mengikuti gaya berpolitik yang diterapkan ayah Gibran, yaitu Presiden Joko Widodo. Menurut Kirdi, gaya berkomunikasi Jokowi yang khas dapat diterapkan dalam konteks politik melalui penggunaan simbol, sanepan, dan gerakan yang tidak terlalu mencolok. Penggantian warna dasi oleh Gibran bukanlah hal yang sepele, karena memiliki makna strategis dalam gaya politik ala Jawa. Dalam hal ini, dasi yang diganti oleh Gibran mencerminkan dua makna yang berbeda, yaitu menghormati Presiden Prabowo Subianto dan menunjukkan kesetaraan dengan Presiden. Kirdi juga menyoroti ekspresi mata Gibran yang terlihat canggung dalam beberapa kesempatan, terutama ketika beraktivitas terpisah dengan Prabowo. Sebelumnya, Gibran menggunakan jas hitam dengan dasi merah saat tiba di Gedung DPR/MPR, namun diganti menjadi dasi biru selama Sidang Tahunan MPR RI. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer