Gempa berkekuatan magnitudo 4,7 M di sekitaran Bekasi, Karawang, Purwakarta Jawa Barat hingga terasa di Jakarta Rabu malam disebabkan oleh aktivitas Sesar Baribis menurut Badan Geologi Kementerian ESDM. Analisis parameter sumber gempa bumi menunjukkan bahwa gempa ini diakibatkan oleh sesar naik pada zona Sesar Baribis dengan lokasi pusat gempa bumi berada di darat di Tenggara Kabupaten Bekasi. Wilayah terdekat dengan pusat gempa bumi diklasifikasikan ke dalam kelas tanah C (Tanah Sangat Padat dan Batuan Lunak), kelas tanah D (Tanah Sedang), dan kelas tanah E (Tanah Lunak) berdasarkan data tapak lokal (Vs30). Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini terjadi pada Rabu pukul 19:54:56 WIB dengan pusat gempa bumi terletak di sebelah tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan magnitudo M4,7 pada kedalaman 10 km. Kejadian gempa bumi ini tidak memberikan ancaman tsunami karena lokasi pusat gempa bumi berada di darat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan petugas BPBD setempat, waspada terhadap gempa bumi susulan, dan melakukan pemeriksaan mandiri terkait kondisi bangunan pasca-gempa. Wafid juga menekankan perlunya bangunan di daerah rawan gempa bumi untuk mengikuti kaidah bangunan tahan gempa sebagai langkah pencegahan risiko kerusakan.