Seorang bocah berusia tiga tahun dari Sukabumi yang bernama Raya telah mengalami infeksi cacing sebelum akhirnya meninggal dunia. Informasi dari Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa jenis cacing yang terdeteksi dalam tubuhnya adalah cacing gelang atau Ascaris lumbricoides. Cacing gelang dikenal sebagai jenis cacing terbesar yang dapat terlihat dengan mata manusia secara langsung karena ukurannya yang mencapai 10-35 cm.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik di Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, cacing gelang termasuk jenis cacing yang sering menginfeksi anak-anak pra sekolah. Pada kasus Raya, telur cacing yang tertelan akan menetas menjadi larva di usus halus dan kemudian menyebar ke berbagai bagian tubuh melalui aliran darah. Infeksi cacing ini dapat menyebabkan pneumonia dengan gejala batuk, pilek, keluarnya cacing dari hidung, dan sesak napas.
Cacing gelang merupakan salah satu jenis cacing yang paling sering ditemui di Indonesia, terutama pada anak-anak usia pra sekolah. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mewaspadai gejala infeksi cacing dan melakukan pencegahan dengan cara yang tepat.
