HomeGaya HidupKapan Anak Boleh Mulai Mengonsumsi Obat Cacing? Tips Penting!

Kapan Anak Boleh Mulai Mengonsumsi Obat Cacing? Tips Penting!

Pemberian obat cacing pada anak adalah salah satu metode yang efektif untuk mencegah dan mengatasi infeksi cacing. Anak-anak rentan terhadap penyakit cacingan karena kegiatan bermain di tanah, rendahnya tingkat kebersihan, dan konsumsi makanan serta minuman yang terkontaminasi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami usia yang sesuai dan dosis yang tepat agar pemberian obat cacing dapat dilakukan secara aman dan efektif.

Menurut rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian obat cacing dapat dimulai sejak anak berusia 2 tahun. Pada usia ini, risiko terpapar telur cacing dari lingkungan sekitar atau tanah meningkat karena anak aktif bermain di luar rumah. Selain itu, kebiasaan mencuci tangan yang masih kurang pada usia ini dapat meningkatkan kemungkinan infeksi cacing.

Sementara itu, World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian obat cacing pada anak usia 12-23 bulan, terutama di daerah dengan prevalensi kecacingan tinggi. Tujuan pemberian obat cacing pada usia ini adalah untuk mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat infeksi cacing.

Ada beberapa jenis obat cacing yang sering digunakan, seperti albendazol, mebendazol, dan pirantel pamoat. Dosis obat cacing yang diberikan harus disesuaikan dengan usia anak agar efektif. Frekuensi pemberian obat cacing sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali, yaitu pada bulan Maret dan September, kecuali jika anak menunjukkan gejala infeksi cacing seperti perut buncit atau penurunan berat badan.

Selain pemberian obat cacing, menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga penting untuk mencegah infeksi cacing. Langkah-langkah seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan alas kaki saat bermain di luar, dan menjaga kebersihan makanan dan minuman dapat membantu mengurangi risiko infeksi cacing pada anak. Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, pertumbuhan serta perkembangan anak dapat optimal.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer