Bank Jakarta telah memperkuat komitmennya terhadap inklusi keuangan, terutama kepada pelajar, dengan pencapaian portofolio tabungan pelajar sebesar Rp 1,7 triliun dan total 2,3 juta rekening per Juli 2025. Capaian ini mendapatkan penghargaan Kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik Subkategori Bank Pembangunan Daerah dalam acara KEJAR Award 2025 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penghargaan ini diberikan kepada Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, Ateng Rivai, oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta.
KEJAR Award adalah program yang diinisiasi oleh OJK untuk mengapresiasi industri perbankan yang aktif menjalankan program edukasi keuangan melalui Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), yang merupakan tindak lanjut dari Keppres Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung. Pada KEJAR Award 2025, 503 bank ikut serta dalam penilaian, termasuk 4 bank BUMN, 20 bank swasta, 8 bank umum syariah, 28 bank pembangunan daerah, dan 443 BPR/BPRS. Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai faktor, termasuk jumlah rekening tabungan pelajar, nominal simpanan, rasio rekening tidak aktif, serta aktivitas publikasi kegiatan KEJAR.
Ateng Rivai, Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, menyambut penghargaan ini sebagai bukti nyata dari komitmen Bank Jakarta dalam mendukung inklusi dan literasi keuangan di kalangan pelajar. Bank Jakarta diakui berhasil mengimplementasikan program literasi keuangan dengan kreatif dan berkelanjutan, serta mencatatkan pertumbuhan jumlah rekening pelajar yang signifikan. Selain itu, Bank Jakarta juga aktif melakukan akuisisi sekolah untuk memperluas kepemilikan rekening pelajar, dengan total 3.514 sekolah telah bergabung dengan program tersebut.
Arie Rinaldi, Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, menegaskan pentingnya pendekatan kreatif dalam edukasi keuangan agar pelajar lebih mudah menerima informasi tersebut. Bank Jakarta berfokus pada digitalisasi layanan perbankan yang relevan dengan generasi muda, dan memastikan bahwa pelajar tidak hanya memahami, tetapi juga dapat mempraktikkan keuangan digital dalam kehidupan sehari-hari. Melalui upaya ini, Bank Jakarta terus memperluas jangkauan layanan perbankan kepada generasi muda demi masa depan keuangan yang lebih baik.
