Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah menyampaikan bahwa campak merupakan penyakit yang sangat menular, bahkan lebih menular daripada COVID-19. Menkes Budi menyatakan bahwa satu orang yang terinfeksi campak bisa menularkan penyakit tersebut hingga ke-18 orang lainnya. Meski begitu, sudah tersedia vaksin yang efektif untuk mencegah penularan campak.
Dalam upaya menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Sumenep, Jawa Timur, digelar imunisasi massal untuk melindungi 70 ribu anak dari penyakit ini. Menkes Budi menegaskan bahwa dengan pemberian vaksin, bisa secara drastis menurunkan jumlah kasus campak. Diketahui bahwa pasokan vaksin campak di Sumenep mencukupi, dengan 11 ribu vial vaksin yang mampu digunakan untuk 80 ribu anak.
Imunisasi massal ini menjadi langkah yang penting mengingat tingkat fatalitas campak yang cukup tinggi. Diharapkan dengan program imunisasi ini, dapat meminimalkan potensi penularan campak di Sumenep. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk mendukung program imunisasi massal guna melindungi anak-anak dari penyakit yang berbahaya ini.
