Pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, polisi memastikan bahwa ke-15 pelaku yang tertangkap terkait kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank negara di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, telah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Abdul Rahim, sebanyak 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan kini mereka semua ditahan di Markas Polda Metro Jaya.
Di antara tersangka tersebut terdapat beberapa identitas yang telah diungkap, seperti pengusaha bimbingan belajar online, Dwi Hartono (DH), YJ, AA, dan C yang merupakan aktor intelektual, serta AT, RS, RAH, dan RW alias Eras yang merupakan pelaku penculikan. Korban dari kasus ini, Mohamad Ilham Pradipta, diduga diculik terlebih dahulu sebelum ditemukan tewas. Rekaman kamera CCTV menunjukkan bahwa korban dibawa paksa oleh beberapa orang saat tengah melakukan pertemuan dengan pihak Lotte Grosir di Lotte Grosir Pasar Rebo. Jasad korban kemudian ditemukan keesokan harinya dengan kondisi yang tragis di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dengan tangan dan kaki terikat serta mata dilakban.
Selain itu, kasus pembunuhan lainnya juga terjadi di Jalan Brantas Kelurahan Mintaregen Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, Jawa Tengah, di mana Sumiati alias Okta (25) tewas di depan gerbang rumah kosnya. Kejadian ini diduga terjadi karena rasa sakit hati dan ketidakpuasan Okta terhadap layanan korban. Inilah perkembangan terbaru dari kasus-kasus kriminal yang sedang ramai diperbincangkan di masyarakat.