Kamis, 24 Agustus 2025 – Pukul 05:54 WIB.
Aksi premanisme kembali terjadi di Kabupaten Bandung, di mana seorang kepala toko elektronik Erablue menjadi korban penyiraman air dan intimidasi oleh sekelompok pria yang diduga anggota ormas setempat. Insiden ini dipicu oleh kekecewaan salah satu pelaku karena anaknya ditolak bekerja di toko tersebut.
Kejadian terjadi pada Jumat (22/82/25) sekitar pukul 10.00 WIB di kawasan bisnis strategis Kabupaten Bandung. Sekelompok pria mendatangi toko Erablue dan melakukan intimidasi terhadap kepala toko. Korban juga mengaku dipaksa memberikan uang biaya parkir untuk lahan sekitar toko, namun menolak karena lahan tersebut adalah milik umum. Penolakan tersebut berujung pada penyiraman air dan ancaman yang menyebabkan trauma pada korban.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono membenarkan kejadian tersebut, yang muncul dari laporan warga melalui layanan darurat 110 yang melaporkan penyerangan terhadap pemilik toko. Pelaku bermotifkan kemarahan karena anaknya ditolak bekerja di toko tersebut, sehingga melampiaskan emosi dengan menyerang pemilik toko.
Polisi telah mengamankan para pelaku dan membawa mereka ke Polsek Baleedah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka menegaskan tidak akan memberi ruang bagi praktik premanisme di wilayah Kabupaten Bandung dan mendorong masyarakat untuk segera melaporkan jika mengalami kejadian serupa.