Presiden Prabowo Subianto meminta kepada jajaran menterinya untuk memperkuat BUMN yang bergerak di sektor sumber daya alam (SDA), termasuk dalam hal peningkatan kapasitas produksi PT Timah di Bangka Belitung. Dalam rapat terbatas yang sama, beliau juga menerima laporan mengenai program transisi energi menuju energi bersih. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan arahan Presiden Prabowo usai rapat terbatas, di mana beliau memimpin rapat bersama sejumlah menteri untuk mendiskusikan kinerja masing-masing, terutama dalam urusan energi. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri terkemuka seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto. Presiden juga memberikan pengarahan terkait kinerja kabinet dan berbagai dinamika saat ini, menekankan pentingnya program yang dapat dinikmati oleh masyarakat serta penebalan terhadap program yang sudah ada. Kejadian unjuk rasa dan kericuhan di beberapa kota besar Indonesia juga menjadi perhatian dalam rapat tersebut, dimana menteri menyampaikan situasi perekonomian nasional yang terkini, termasuk indikator makro dan mikro yang cukup baik.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menerima laporan terbaru mengenai situasi ekonomi di Tanah Air, dengan indikator yang menunjukkan perbaikan serta program-program yang akan ditebalkan untuk masyarakat. Kesimpulannya, rapat tersebut menjadi forum penting dalam mengkaji dan merumuskan langkah-langkah strategis bagi penguatan sektor BUMN dalam bidang SDA dan transisi energi yang berkelanjutan demi kemajuan Indonesia.
