Sebanyak 380 marshal telah disiapkan untuk bertugas di lintasan saat pelaksanaan balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 3-5 Oktober 2025. Pelatihan bagi para marshal ini telah dimulai oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Direktur Utama MGPA, Priandi Satria, mengatakan bahwa pelatihan melibatkan tim Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), diantaranya Simon Maas dan Gery Bleazby.
Pelatihan tersebut diikuti oleh koordinator lapangan, chief marshal, dan chief radio yang bertanggung jawab atas keamanan dan kelancaran jalannya balapan. Selain itu, proses rekrutmen sukarelawan telah berhasil menarik minat 2.225 pendaftar dari berbagai daerah. Setelah melalui proses seleksi, sebanyak 1.495 sukarelawan dinyatakan lolos.
Para sukarelawan tersebut akan segera mengikuti pelatihan khusus setelah seluruh persiapan teknis selesai. Mayoritas peserta berasal dari Lombok Tengah, Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Timur. Dengan keterlibatan sukarelawan dan marshal yang dipersiapkan secara profesional, diharapkan IndonesianGP 2025 menjadi ajang olahraga internasional yang aman dan sukses, serta memperkuat citra Indonesia di mata dunia.
Pertamina Mandalika International Circuit optimistis dapat menyelenggarakan acara dengan sukses. IndonesianGP bukan hanya ajang balapan, melainkan juga bagian dari nation branding Indonesia dan mempromosikan The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sebagai Sportstainment Destination terkemuka. Masyarakat dan pihak terkait diharapkan dapat bersatu untuk mendukung kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.
