Menanggapi hal tersebut, Menteri Wihaji menegaskan komitmennya dalam menjaga kelangsungan program prioritas Kemendukbangga/BKKBN. Ia menyebut bahwa seluruh tenaga baik dari pusat maupun provinsi telah digerakkan agar pelayanan tetap berjalan optimal meskipun anggaran terbatas. Pagu anggaran Kemendukbangga/BKKBN tahun 2025 sebesar Rp4,4 triliun, namun setelah adanya efisiensi dan pemblokiran sebesar Rp547,21 miliar, pagu efektif yang dapat digunakan menjadi sekitar Rp3,85 triliun.
Realisasi anggaran hingga 25 Agustus 2025 telah mencapai 66,36 persen dari pagu yang telah ditetapkan. Menteri Wihaji optimis bahwa target serapan anggaran bisa mendekati penuh pada akhir tahun karena banyak program dipacu pada semester kedua. Ia menegaskan bahwa negara harus hadir untuk menjawab kebutuhan dasar keluarga, termasuk layanan Keluarga Berencana (KB) yang memadai.
Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, Kemendukbangga/BKKBN menempatkan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari program prioritas Presiden. Program ini difokuskan pada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD dengan menggerakkan tenaga lini lapangan hingga ke tingkat keluarga. Langkah ini diharapkan dapat memastikan layanan gizi dan kesehatan benar-benar menjangkau kelompok paling rentan serta mempercepat penurunan angka stunting.
Komisi IX menekankan bahwa keberhasilan program Kemendukbangga/BKKBN tidak dapat berjalan sendiri, melainkan memerlukan dukungan lintas sektor dan sinergi antara pusat dan daerah. Dukungan dari DPR RI merupakan landasan, namun kolaborasi dengan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sipil dianggap sama pentingnya untuk memastikan program benar-benar mencapai keluarga Indonesia secara menyeluruh.
Dukungan dari DPR RI bagi upaya Kemendukbangga/BKKBN adalah untuk menambah alokasi agar program KB, penyediaan alat dan obat kontrasepsi, serta Pendataan Keluarga tetap berjalan lancar. Hasil pembahasan akan dibawa ke Badan Anggaran DPR RI. Dengan dukungan ini, diharapkan program Kemendukbangga/BKKBN dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas keluarga Indonesia.
